Kalau inging hemat dalam travelling, salah satu tipsnya adalah cari informasi sebanyak-banyaknya lokasi yang akan di kunjungi. Seperti ke Surabaya kota Pahlawan ada sebuah event namanya " Surabaya Heritage Trip, setiap hari ada 3 sesi yatu jam 10.00 , jam 13.00, dan jam 15.00. semuanya berbeda beda destinasi. Dengan catatan registrasi dulu di House of Sampurna yang beralamat di sekitar Pabean Surabaya
Nah yang mau tak ceritakan adalah saat kita bekunjung ke PTPN X.
Gedung PTPN XI merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berada di Surabaya, dengan kondisi yang masih terawat dengan baik. Gedung yang berlokasi di Jalan Merak 1 Surabaya ini dibangun setelah pembongkaran gedung pertunjukan (Schonwburg) yang terus merugi.
Gedung PTPN XI ini semula adalah merupakan gedung Namblodse Venotschaaf Handels Vereeniging Amesterdam, sebuah perusahaan perkebunan milik Hindia Belanda yang mengontrol produksi gula di wilayah ini. Gedung ini menjadi Gedung PTPN XI setelah Pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi perusahaan perkebunan asing yang dimiliki Hindia Belanda pada 1958.
Gedung PTPN XI ini memang pernah menjadi markas BKR dibawah Drg. Mustopo, serta Markas AD Jepang pada jaman pendudukan.Ornamen bulat, lengkung dan persegi di sayap bangunan Gedung PTPN XI.
Dengan biaya murah, dan dengan tangan besi,
Pada tahun 1930-an Pemerintah Hindia Belanda menjadi pengekspor gula terbesar di dunia setelah Kuba, dengan 167 pabrik yang menghasilkan 8 juta ton gula per tahun , Saat ini Gedung PTPN XI sebenarnya telah dikelola sebagai tempat wisata bangunan tua.
sayang sekali Gedung PTPN XI dengan arsitektur asli sejak jaman belanda ini tidak banyak diketahui generasi muda Indonesia utamanya arek surabaya dikarenakan kendala ijin dan mahalnya biaya yang harus dibayar untuk bisa masuk ke gedung wisata bangunan tua di surabaya ini
Sekian dulu ya... semoga bisa berlanjut ke tulisan berikutnya ..
Komentar
Posting Komentar